RESPON PERTUMBUHAN BIBIT SENGON (Paraserianthes falcalaria L) PADA PERLAKUAN PUPUK HUMANURE DAN SEKAM PADI

2021 
Indonesia memiliki keragaman hayati dalam jumlah yang cukup banyak.  Salah satu dari flora yang hidup dan banyak ditemui di Indonesia adalah Sengon (Paraserianthes falcataria L.). Kelebihan dari tanaman sengon adalah daun, buah, pohon dan akar sengon dapat dimanfaatkan secara ekonomis.Bagian yang memberikan manfaat paling besar adalah batang/katunya. Dengan harga yang cukup menggiurkan, sengon banyak diusahakan untuk berbagai keperluan dalam bentuk kayu olahan. Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui respon  pertumbuhan bibit  sengon pada perlakuan beberapa dosis .pupuk humanure dan sekam padi. Adapun Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor  dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk humanure yang terdiri 4 taraf yaitu : P0 = 0 g/kg top soil; P1 = 100 g/kg top soil; P2 = 200 g/kg top soil; dan P3 = 300g/kg top soil. Faktor kedua adalah dosis sekam padi yang terdiri 4 taraf yaitu : S0 = 0 g/kg top soil; S1 = 100 g/kg top soil; S2 = 200 g/kg top soil dan S3 = 300 g/kg top soil. Sehimgga dari kedua perlakuan tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, terdapat 48 satuan percobaan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis 100 g/kg topsoil dengan tanpa sekam memberikan pertumbuhan bibit sengon terbaik yang dapat dilihat dari nilai Indek Mutu Bibit terbaik (0,22) diperoleh pada interaksi perlakuan pupuk humanure 100 g/kg (P1) tanpa Sekam (S0). Begitu pula pada peubah lainnya yang meliputi Tinggi Bibit, Diameter Bibit,   berat kering tajuk dan  berat kering akar terbaik ditunjukkan pd kombinasi dosis humanure 200 g/kg top soil dengan tanpa sekam (P2S0)
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []