PENGARUH PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN OBSERVASI DAN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE LAYERS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAUR HIDUP HEWAN

Penelitian ini dilakukan karena beberapa temuan permasalahan, dalam pembelajaran IPA cenderung hanya menggunakan pembelajaran satu arah saja tanpa melibatkan siswa yang berperan aktif. Pembelajaran akan dapat lebih bermakna apabila siswa yang menemukan sendiri apa yang dipelajari melalui proses pembelajaran sehingga siswa dapat lebih memahami konsep yang diberikan. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui 1) Perbedaan pemahaman konsep pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum perlakuan, 2) Perbedaan pemahaman konsep pada kelas kontrol dan eksperimen sesudah perlakuan, 3) Perbedaan pemahaman konsep pada siswa kelas eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan. Dengan menggunakan media dan bahan ajar yang kurang inovatif untuk siswa pelajari, maka dapat mempengaruhi kemampuan psikomotor, kognitif dan pemahamannya. Membuat suatu pembelajaran yang menarik dan kreatif merupakan solusi yang perlu diterapkan oleh guru. Kegiatan observasi dan media puzzle layers bisa dimanfaatkan oleh guru untuk pembelajaran daur hidup hewan ini. Kegiatan observasi yang dilakukan bertujuan untuk siswa dapat memahami secara langsung proses terjadinya daur hidup hewan ini, sedangkan penggunaan media puzzle layers bertujuan untuk memperkuat hasil pemahaman siswa dalam melihat secara langsung proses terjadinya daur hidup hewan. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design. Desain penelitian ini dengan menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa kelas IV SDN Pejaten 2. Penelitian awal didapatkan melalui pretest dan penelitian akhir melalui posttest. Pada hasil pretest kelas eksperimen didapatkan nilai minimum 25 dan maksimum 70, rata-rata pretes kelas eksperimen sebesar 51,33, kemudian posttest kelas eksperimen mendapatkan nilai minimum 50 dan maksimum 100, rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 75,5. Secara keseluruhan hasil dari data penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep pada siswa kelas eksperimen sebelum dan sesudah proses pembelajaran.