Pengaruh Perlakuan Panas Baja Tahan Karat Martensitik AISI 410 terhadap Struktur Mikro dan Ketahanan Korosi di Lingkungan Simulasi Geothermal dalam Larutan Artificial Brine

2020 
Energi Panas Bumi yang berlimpah memiliki potesi untuk digunakan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit listrik panas bumi memanfaatkan uap panas bumi untuk memutar sudu turbin yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik. Baja tahan karat martensitik telah digunakan secara komersial untuk material sudu turbin pada turbin panas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan panas (as-quench dan tempering) terhadap struktur mikro, laju korosi material dan ketahanan korosi sumuran pada baja tahan karat AISI 410. Pengujian mikrostruktur dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik dan uji korosi material didalam larutan brine sintetis dengan alat Gamry G750. Pengamatan struktur mikro baja AISI 410 setelah proses annealing adalah ferit dan karbida. Struktur mikro berupa temper martensit berbentuk bilah (lath) dengan austenit sisa dan karbida logam setelah dilakukan proses austenisasi 1050oC dengan pendinginan cepat (quench) media oli dan temperature tempering 650oC. Laju korosi dan ketahanan korosi piting sangat tinggi ditemukan pada baja AISI 410 full Annealing.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []