PERAN ORANG TUA DALAM PENGGUNAAN GAWAI PADA ANAK USIA DINI

Penelitian ini di latarbelakangi pentingnya peran orang tua terutama peran ayah yang tidak dapat diabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pendampingan yang diberikan oleh ayah dan ibu kepada anak ketika menggunakan gawai dengan teori pendampingan orang tua. Metode penelitian melalui pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan catatan lapangan dengan melibatkan tiga orang tua yang memiliki anak berusia 2-5 tahun di kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon yang dianalisis menggunakan grounded theory. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua mendiskusikan, mencari, memilih, menjelaskan konten yang dapat diakses pada pendampingan aktif. Kemudian, pada pendampingan terbatas orang tua memberikan pembatasan waktu, konten, aplikasi, dan jarak. Pendampingan bersama menjadi cara untuk meningkatkan kedekatan dengan anak. Dengan demikian, orang tua mengolaborasikan pendampingan aktif, pendampingan terbatas dan pendampingan bersama untuk mengatur dan mengelola penggunaan gawai anak. Selain itu, ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan gawai pada anak. Adapun rekomendasi dalam penelitian ini adalah orang tua perlu diberikan literasi informasi, digital, dan media agar memiliki persiapan khusus untuk membekali anak dalam menggunakan gawai.