PENANGGULANGAN BANJIR JALAN SUKARNO HATTA AKIBAT LUAPAN SUNGAI PURWANTORO KOTA MALANG

2020 
Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak limpasan permukaan di Sungai Purwantoro Kota Malang terhadap luapannya ke Jalan Soekarno Hatta. Metode kajian ini terdiri atas analisis kapasitas sungai, analisis debit banjir rancangan, simulasi banjir dengan model hidrolika HEC-RAS, dan perencanaan fasilitas drainase berwawasan lingkungan untuk mengurangi debit limpasan dari hujan. Data yang digunakan adalah data curah hujan harian dari tiga stasiun terdekat yaitu Ciliwung, Dau, dan Sukun tahun 2009-2018, peta topografi dengan interval 1 m, dan peta tata guna lahan. Dari analisis data didapatkan curah hujan rancangan dengan kala ulang 25 tahun adalah 143.222 mm/hari. Debit banjir rancangan di STA. 0+589,79 adalah sebesar 2,31 m3/detik; STA. 1+412,04 sebesar 5,11 m3/detik; STA. 2+126,38 sebesar 6,93 m3/detik; STA. 3+117,02 sebesar 11,21 m3/detik, dan STA. 3+949,68 sebesar 14,11 m3/detik. Direncanakan dua alternatif fasilitas drainase berwawasan lingkungan sebagai upaya penanggulangan banjr, yaitu sumur resapan dan biopori. Konstuksi ini membutuhkan biaya masing-masing Rp. 82,224,317.00,00 dan Rp2,553,490,180.00,00 Sehingga pembangunan 58 unit sumur resapan disarankan untuk mengurangi debit banjir dari 3 m3/dt.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    4
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []