Pengaruh Promosi Kesehatan dengan Media Kartu Sabu dan Leaflet terhadap Pengetahuan Makan Buah dan Sayur pada Anak Sekolah Dasar Negeri 8 Kota Bengkulu

Penelitian ini dilakukan karena terdapat data dinas kesehatan provinsi Bengkulu tahun 2018kejadian obesitas tertinggi pada anak kota Bengkulu yaitu pada wilayah kerja puskesmas pasar ikan yaitu berjumlah 30 orang (22,5%). dan hasil survey pemeriksaan berkala pada bulan Maret tahun 2019 pada anak kelas 5 sekolah dasar wilayah kerja puskesmas pasar ikan kota Bengkulu menyebutkan kejadian gemukpada anak sekolah dasar yaitu berjumlah 88 orang (13,6%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan media kartu sabu dan leaflet terhadap pengetahuan makan buah dan sayur pada anak sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan rancangan penelitian two group pre-test post-test. Sampel berjumlah 44 orang. pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Dianalisis melalui uji t-test dependent menggunakan wilcoxone dan uji t-test independen menggunakan mann whitney. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pengetahuan sebelum dilakukan promosi kesehatan dengan media kartu sabu yaitu 4,95 dan sesudah 9,18 sedangkan rata-rata pengetahuan sebelum dilakukan promosi kesehatan dengan media leaflet yaitu 5,18 dan sesudah 7,32. Hasil uji wilcoxone diperoleh nilai ρ = 0,000 < 0.05 yang berarti ada pengaruh promosi kesehatan dengan media kartu sabu dan leaflet terhadappengetahuan makan buah dan sayur.Hasil ujimann whitneydiperoleh media kartu sabu (31,27) lebih efektif dibandingkan media leaflet (13,73) terhadappengetahuan makan buah dan sayur pada anak SD Negeri 8 Kota Bengkulu. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk menambah variabel yang akan diteliti seperti menambah variabel sikap terhadap makan buah dan sayur pada anak sekolah dasar. Kata kunci : Promosi Kesehatan, Makan, Buah, Sayur, Anak Sekolah Dasar, Kartu Sabu, Leflet