Skrining kesehatan pada anak usia pendidikan dasar (7 – 15 tahun) di masa pandemi COVID-19: pengalaman Kabupaten Banyumas

2021 
Tujuan: Pelaksanaan Skrining Kesehatan pada Anak Usia Pendidikan Dasar (Udiksar) merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Puskesmas, termasuk di Kabupaten Banyumas. Puskesmas mengunjungi sekolah dan melaksanakan skrining kesehatan pada anak secara luring dan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran tatap muka belum berjalan optimal akibat pandemi COVID-19, sehingga diperlukan penyesuaian Skrining Kesehatan Udiksar agar kegiatan tetap dapat dilaksanakan tanpa menimbulkan peningkatan risiko penularan COVID-19.  Isi: Skrining kesehatan Udiksar merupakan salah satu indikator Standar Pelayanan Minimal dan indikator kinerja daerah. Pencapaian kinerja untuk Skrining Kesehatan Udiksar pada triwulan 1 2021 di Kabupaten Banyumas mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2020. Pada evaluasi kegiatan triwulan 1 2021 didapatkan bahwa masalah utama pelaksanaan kegiatan Skrining Kesehatan Udiksar adalah kesulitan petugas untuk menjangkau sasaran di masa pandemi. Petugas kemudian mengkonsultasikan hasil evaluasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan merujuk pada petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rencana penyesuaian kegiatan Skrining Kesehatan Udiksar di masa pandemi ini mengerucut pada pemanfaatan Google Form sebagai alat pengumpulan data informasi kesehatan anak. Rencana ini dipaparkan dalam Rapat Koordinasi dengan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Banyumas pada bulan April 2021. Tindak lanjut yang dilakukan adalah Pelatihan Petugas dalam pemanfaatan Google Form sebagai alternatif solusi pelaksanaan Skrining Kesehatan Udiksar pada periode April 2021. Evaluasi pada triwulan 3 2021 menunjukkan bahwa pemanfaatan Google Form baru berhasil diterapkan di kawasan urban dengan capaian sebesar 71,1%. Penggunaan Google Form tidak efektif di kawasan rural dan membutuhkan alternatif solusi pelaksanaan Skrining Kesehatan Udiksar. Salah satu rekomendasi praktis yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kuesioner cetak untuk pengumpulan data kesehatan yang dapat disisipkan bersamaan dengan pengambilan dan pengumpulan tugas sekolah berkala. Peningkatan kerjasama lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan skrining Udiksar dapat dilakukan terutama melalui kerjasama Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah. Kerjasama ini dilakukan di level kabupaten maupun kecamatan, sehingga dapat diperoleh solusi alternatif yang tepat.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []