PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG ULAT SAGU (RHYNCHOPHORUS FERRUGINEUS) TERHADAP INDEKS PARASITEMIA DAN KADAR HEMOGLOBIN MENCIT STRAIN SWISS YANG TERINFEKSI MALARIA

2018 
Latar Belakang : Infeksi plasmodium menyebabkan hiperhemolisis sel darah merah, menurunkan eritropoesis sehingga terjadi peningkatan indeks parasitemia dan penurunan kadar hemoglobin. Tepung ulat sagu mengandung protein, glisin, arginin, metionin dan antioksidan yang dapat mempengaruhi indeks parasitemia dan kadar hemoglobin mencit yang terinfeksi malaria. Tujuan : Membuktikan pemberian tepung ulat sagu menurunkan indeks parasitemia dan meningkatkan kadar hemoglobin mencit strain Swiss yang terinfeksi malaria. Metode : Penelitian post test only randomized control group design menggunakan 35 ekor mencit strain Swiss betina. Terdiri dari 5 kelompok : K(-), K(+), K(+)DHP, X1, X2. Kelompok perlakuan X1 diberikan tepung ulat sagu 534 mg/20 g BB, kelompok perlakuan X2 diberikan tambahan tepung ulat sagu 534 mg/20 g BB serta terapi anti malaria DHP. Analisis statistik menggunakan metode Saphiro-wilk, One Way Anova, Kruskal-Walls. Hasil: Terdapat perbedaan indeks parasitemia antar kelompok K(-), K(+), K(+)DHP, X1, X2 nilai (p 0,000). Indeks parasitemia kelompok X1 lebih rendah dari kelompok kontrol K(+). Kadar hemoglobin antar kelompok memiliki perbedaan, nilai (p 0,026). Kadar hemoglobin kelompok perlakuan X1 lebih tinggi dari kelompok kontrol K(+). Simpulan : Tepung ulat sagu menurunkan indeks parasitemia dan meningkatkan kadar hemoglobin mencit yang terinfeksi malaria.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []