Pengaruh Ketidaksesuaian Hubungan Balok Kolom pada Perencanaan Dengan Pelaksanaan di Lapangan The Effect of Incompatibility of Beam Placement at Colums-End on Design and Application In The Field

2021 
Balok dan kolom dalam perencanaan struktur bangunan gedung bertingkat biasanya digambarkan dengan garis yang memiliki dimensi dan sifat material. Pertemuan balok dan kolom berupa titik yang secara tidak langsung meenggambarkan bahwa pertemuan balok-kolom adalah tepat di sumbu kedua elemen tersebut. Namun pada gambar rencana balok yang dibuat tidak semuanya melalui sumbu kolom. Sehingga terjadi perbedaan besar dan jenis beban dari balok ke kolom. Penelitian ini mengkaji tentang gaya dalam yang timbul akibat ketidaksesuaian desain dengan pelaksanaan lapangan terkait penempatan balok yang tidak tepat di sumbu kolom pada gedung bertingkat. Pertama, gaya dalam dihitung berdasarkan pemodelan pertemuan balok dan kolom adalah tepat di satu titik. Selanjutnya, reaksi tumpuan pada balok yang tidak menumpu pada sumbu kolom dijadikan sebagai momen tambahan pada kolom terkait. Kemudian dilakukan analisis mekanika sekali lagi untuk mendapatkan gaya dalam akibat adanya ketidaktepatan sumbu balok pada sumbu kolom. Gedung yang ditinjau dalam penelitian ini adalah bangunan Rumah Sakit di Kota Jambi, bertingkat lima. Pembebanan dan kriteria analisis menggunakan peraturan yang berlaku di Indonesia. Alat bantu untuk perhitungan gaya dalam menggunakan software SAP2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan gaya dalam yang terjadi pada kolom yang memikul balok tidak tepat di sumbunya. Pada kolom bangunan yang ditinjau, gaya dalam mengalami perubahan maksimum menjadi 102,90% dari gaya dalam tanpa ketidaksesuaian penempatan balok dan minimum menjadi 94,54%.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []