Pembingkaian pemberitaan video terorisme isis dalam bentuk propaganda "latihan militer anak-anak Indonesia" di media the jakarta post dan the jakarta globe versi online tanggal 17 Maret 2015 dan 18 Maret 2015

Dalam membuat sebuah berita, media massa melakukan seleksi isu dan juga penonjolan demi menunjukkan sudut pandang dan ideologi mereka terkait suatu peristiwa. Proses inilah yang disebut dengan pembingkaian. Di jaman sekarang, pembingkaian terjadi tidak hanya di media konvensional, tetapi juga di new media, atau yang lebih dikenal dengan internet. Penelitian ini berjudul “Pembingkaian Pemberitaan Video Terorisme ISIS dalam Bentuk Propaganda “Latihan Militer Anak-Anak Indonesia” dalam Media The Jakarta post dan The Jakarta Globe versi online dalam tanggal 17 Maret 2015 dan 18 Maret 2015””. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian pemberitaan video propaganda ISIS di kedua media daring (dalam jaringan atau online) dari artikel di kedua portal media tersebut. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivis dengan teknik analisis data framing model Robert Entman, yang melihat sebuah berita dari seleksi isu dan penonjolannya. Dalam penelitian ini, subyek penelitian yang diambil peneliti adalah The Jakarta Post dan The Jakarta Globe. Adapun obyek penelitian yang diambil adalah pemberitaan yang berhubungan dengan video propaganda ISIS dalam bentuk propaganda latihan militer anak-anak Indonesia. Setelah dikumpulkan, terdapat dua artikel dalam Jakarta Post dan Jakarta Globe yang memuat video tersebut. Hasil penelitian yang peneliti dapat adalah, pemberitaan The Jakarta Post versi daring cenderung menganggap video terorisme dalam bentuk propaganda ISIS sama seperti terorisme lainnya yang berbahaya namun dapat diatasi apabila ada peningkatan keamanan, sedangkan pemberitaan The Jakarta Globe melihat video terorisme dalam bentuk propaganda ISIS lebih berbahaya dibanding terorisme biasanya dikarenakan sanggup untuk menarik minat massa secara masif, dan harus dihentikan segera perkembangannya karena berpotensi menjadi ancaman yang besar. The Jakarta Globe merekomendasi pemerintah untuk memblokir setiap video dan konten yang berhubungan dengan ISIS secepatnya.