Hubungan Asupan Natrium, Lemak, dan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (RLPP) terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat. Tekanan sistolik menunjukkan fase darah yang dipompa oleh jantung dan tekanan diastolik menunjukkan fase darah kembali ke dalam jantung. Prevalensi Hipertensi provinsi Bengkulu tahun 2018 dari 20 puskesmas yang ada di Kota Bengkulu, di wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ikan yang menderita hipertensi pada tahun 2018 sebanyak 560 kasus atau 17,4%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Asupan Natrium, Lemak, Dan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (RLPP) Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu. Desain penelitian ini adalah Observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu sebanyak 560 orang dan sampel penelitian 51 orang. Metode yang dipergunakan adalah cross sectional dengan mengambil sampel secara simple rendom sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ada hubungan signifikan antara asupan natrium terhadap tekanan darah penderita hipertensi (P value 0.000), ada hubungan signifikan antara asupan lemak terhadap tekanan darah penderita hipertensi (P value 0.015), ada hubungan signifikan antara Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (RLPP) terhadap tekanan darah penderita hipertensi (P value 0.040) di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan asupan natrium, lemak, dan rasio lingkar pinggang pinggul (RLPP) terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu.