PENGARUH GEL LIDAH MERTUA ANTIPOLUTAN TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI PARU-PARU DAN HATI TIKUS

2019 
Gas polutan yang terakumulasi di dalam ruangan dengan sirkulasi udara terbatas dapatmenyebabkan gangguan sistem respirasi. Kandungan senyawa pregnane glikosida dari lidahmertua dapat mereduksi polutan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat gel dari ekstrak lidahmertua untuk menetralkan polutan dalam ruangan. Ekstrak lidah mertua dihasilkan melaluiproses maserasi dengan 4 variasi. Identifikasi senyawa pregnane glikosida dilakukan denganspektrofotometer UV-Vis menggunakan metode Liebermann-Burchard. Kemampuan gelmenyerap polutan diukur secara kuantitatif dengan CO meter portabel. Gel kemudiandiaplikasikan pada tikus (Rattus norvegicus) galur Wistar dengan 3 kelompok kontrol positifdan 3 kelompok perlakuan selama 8 hari. Makroskopik dan histopatologi paru-paru dan hatidiukur secara kuantitatif. Kadar MDA diukur dengan metode TBARS. Analisis data dilakukandengan menggunakan independent sample T test dan Mann-Whitney test dengan nilai pdianggap bermakna jika < 0,05. Kandungan pregnane glikosida tertinggi adalah sampel C,yaitu 318,26 ± 20,99 mg/dl. Penambahan ekstrak lidah mertua berbanding terbalik terhadapkemampuan GPAP untuk mengurangi polutan. Secara makroskopik, paru-paru tikusmenunjukkan perbedaan yang signifikan pada KPSD dan P2 (p=0.031) serta KPND dan P3(p=0.006). Makroskopik hati menunjukkan perbedaan yang signifikan pada KPKM dan P1(p=0.040). Analisis hasil histopatologi paru-paru menunjukkan perbedaan yang signifikanantara KPND dan P3 (p=0.032) serta histopatologi hati tidak menunjukkan perbedaan yangsignifikan pada seluruh sampel. Kadar MDA menunjukkan perbedaan yang signifikan padaKPSD dan P2 (p=0.020) serta KPND dan P3 (p=0.00). GPAP mengurangi kadar MDA dankerusakan paru-paru akibat paparan polutan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []