HUBUNGAN POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK TK DI KOTA YOGYAKARTA

Latar Belakang: Status gizi memiliki peran yang penting terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan anak usia prasekolah. Status gizi yang buruk pada anak memiliki hubungan terhadap gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik. Sedangkan status gizi yang berlebih dengan derajat berat akan menyebabkan gangguan pernapasan, hipertensi, dermatitis. Maka dari itu perlu adanya pengkajian suatu kondisi yang diduga mempengaruhi status gizi seperti pola asuh. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pola asuh terhadap status gizi pada anak TK di kota Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan desain penelitian yaitu cross sectional. Populasi yang terlibat terdiri dari seluruh siswa atau siswi beserta ibu anak TK Bopkri Gondokusuman, TK Bina Putra dan TK Bopkri Ungaran yang berjumlah 50 sampel. Penilaian status gizi ditentukan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan kemudian dikategorikan berdasarkan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT/U) pada grafik CDC tahun 2000. Dan pola asuh dinilai dengan kuesioner. Hasil: Berdasarkan analisis statistika yang menggunakan fisher exact test ditemukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh (p = 0,590), pemenuhan nutrisi (p = 0,320), perawatan kesehatan dasar (p = 1,000) dengan status gizi anak. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pola asuh terhadap status gizi pada anak TK di Kota Yogyakarta.