EFEKTIVITAS MOKSIBUSI DAN POSISI KNEE CHEST TERHADAP KEBERHASILAN PEMUTARAN POSISI JANIN DENGAN PRESENTASI SUNGSANG PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

Kejadian presentasi sungsang umumnya terjadi pada usia kehamilan 28 minggu masih cukup tingg. Kehamilan dengan presentasi sungsang merupakan satu dari empat indikasi utama untuk seksio sesarea di seluruh dunia. Mengurangi kejadian morbiditas dan mortalitas sebagian besar janin dengan presentasi sungsang mempunyai bahaya yang signifikan. Terdapat dua cara yang dipakai untuk mengubah presentasi bokong menjadi presentasi kepala yaitu knee chest position (posisi dada lutut) pada ibu serta moksibusi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas Moksibusi dan Posisi Knee Chest Terhadap Keberhasilan Pemutaran Posisi Janin dengan Presentasi Sungsang Pada Kehamilan Trimester III. Desain penelitian posttest only with control design. Subjek dalam penelitian ini adalah  ibu hamil dengan presentasi sungsang usia kehamilan pada 30-37 minggu yang berkunjung di 5 Praktik Mandiri Bidan di Surabaya dan 5 Puskesmas di Surabaya. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling . Analisis data menggunakan uji T tidak berpasangan atau uji Mann Whitney. Hasil Moxibusi lebih efektif dari knee chest terhadap keberhasilan pemutaran posisi janin dengan presentasi sungsang pada kehamilan trimeseter III dengan p=0,000 dengan rata-rata waktu pemutaran posisi janin dengan moxibusi yaitu 11 hari sedangkan knee chest 18 hari.