Model Regresi Linier Dan Kuadratik dalam Menduga Pertumbuhan Anak Kambing Sapera

2020 
Perbaikan genetik kambing perah dapat dilihat berdasarkan sifat pertumbuhan. Kambing perah dengan pertumbuhan yang baik dibutuhkan untuk perkawinan dimana jantan dan betina diharapkan memiliki bobot badan yang siap dikawinkan. Model regresi linier dan kuadratik banyak digunakan untuk menggambarkan model pertumbuhan suatu populasi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model yang terbaik dalam menduga pertumbuhan anak kambing Sapera. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian Ternak dengan jumlah anak Sapera yang digunakan sebanyak 48 ekor (18 jantan dan 30 betina). Data dianalisis dengan menggunakan program R 4.0.0 dengan variabel yang diamati adalah bobot badan, panjang badan, tinggi pundak, dan tinggi pinggul. Secara keseluruhan, nilai determinasi yang tinggi dan nilai AIC (Akaike's Information Criterion) yang rendah ditemukan pada model kuadratik. Berdasarkan garis regresi disimpukan bahwa model linier lebih baik dalam menduga pertumbuhan anak kambing Sapera meskipun regresi kuadratik memiliki nilai R2 dan AIC yang sedikit lebih baik.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []