UJI KLINIS SAMPO FORMULASI KHUSUS PADA PASIEN KETOMBE DAN DERMATITIS SEBOROIK RINGAN PADA SKALP

2019 
Dermatitis seboroik (DS) merupakan kelainan inflamasi kulit di area seboroik berupa lesi eritematosa dan skuama, bersifat kronik-residif, sedangkan ketombe adalah DS derajat ringan berupa skuama pada skalp. Etiopatogenesis DS bersifat multifaktor, salah satunya berupa kolonisasi Malassezia. Studi pendahuluan ini menguji efikasi dan keamanan sampo dengan formulasi khusus yang mengandung climbazole 1% dan piroctone olamine 0,75%. Sebanyak 28 pasien ketombe dan 18 pasien DS ringan di skalp dibagi menjadi dua kelompok secara paralel, acak, dan tersamar ganda, yaitu kelompok uji dan kontrol. Kedua kelompok dilakukan pemeriksaan setiap 1 minggu selama 4 minggu. Efikasi dinilai menggunakan skor modifikasi Seborrheic Dermatitis Area and Severity Index (SDASI) dan penilaian pruritus menggunakan visual analogue scale (VAS). Analisis efikasi dilakukan secara intention-to-treat dan per-protokol. Pada kelompok pasien ketombe, didapatkan penurunan skor modifikasi SDASI, luas lesi, derajat skuama yang berbeda bermakna antara kelompok uji dan plasebo (p 0,05). Sampo uji terbukti efektif mengobati ketombe, namun pada DS ringan di skalp sampo hanya efektif mengurangi jumlah skuama tetapi tidak mengurangi lesi inflamasi. Kata kunci: climbazole, dermatitis seboroik, ketombe, piroctone olamine, sampo
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []