Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kedisiplinan Siswa Kelas XI SMA N 5 Semarang Melalui Model PBL Materi Transformasi Geometri

2017 
Kemampuan komunikasi matematis (mathematical communication) dalam pembelajaran matematika sangat perlu untuk dikembangkan. Hal ini karena melalui komunikasi matematis siswa dapat mengorganisasikan berpikir matematisnya baik secara lisan maupun tulisan. Selain itu, tingkat kedisiplinan siswa diperlukan untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan kedisiplinan siswa melalui model PBL . Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah 33 siswa kelas XI MIPA 2 SMAN 5 Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Instrumen pengambilan data meliputi lembar evaluasi kemampuan komunikasi matematis, lembar observasi, angket, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah diskriptif komparatif. Materi yang digunakan adalah transformasi geometri. Indikator penelitian yaitu kemampuan komunikasi matematis dan kedisiplinan siswa pada siklus I meningkat dari pra siklus dan meningkat dari siklus satu ke siklus berikutnya. Hasil penelitian diperoleh rata-rata kemampuan awal siswa adalah 62,07. Nilai rata-rata evaluasi siklus 1 adalah 81,33. Sedangkan rata-rata kedisiplinan siswa meningkat menjadi 76,47 pada siklus 1. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata evaluasi 87,33 dan rata-rata kedisipinan siswa 87,06. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan II, dapat disimpulkan bahwa PBL dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan kedisiplinan siswa.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []