KORELASI PENGARUH TAYANGAN TELEVISITERHAPAD PERKEMBANGAN PERILAKU NEGATIFANAK USIA DINI

2013 
Masa kanak-kanak atau sering disebut usia dini adalah sebuah fase yang harus dilalui oleh manusia. Pada masa ini anak belum dapat berpikir mana yang baik dan mana yang buruk. Perkembangan perilaku anak dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain adalah tayangan televisi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah, apakah ada hubungan pengaruh tayangan televisi dengan perkembangan perilaku negatif anak kelompok B Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus dan seberapa besar hubungan tersebut? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tayangan televisi dengan perkembangan perilaku negatif anak dan di Taman Kanak-kanak tersebut, dan seberapa besar hubungan tersebut. Populasi penelitian ini adalah murid kelompok B Taman Kanak kanak Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus. Adapun jumlah populasi adalah sebanyak 76 anak usia dini terdiri atas 33 peserta didik laki-laki dan 43 peserta didik perempuan, setelah dihitung menggunakan validitas dan realibilitas maka sampel yang digunakan sebanyak 50 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling. Responden yang terpilih diberi angket yang berisi tentang pengaruh tayangan televisi dan perkembangan perilaku negatif anak usia dini. Data yang diperoleh diolah dengan bantuan SPSS versi 11.00 dengan statistik model linier, sebelum analisis dilakukan uji t, uji F dan uji asumsi klasik yakni; uji Multikolinearitas, uji normalitas dan uji heterokedastitas. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengaruh tayangan televisi (X) dengan perkembangan perilaku negatif anak (Y) di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal V Kudus dengan hasil yang menunjukkan bahwa korelasi antara variable x dan y tergolong cukup. Nilai signifikan F hitung (38,019) > dari nilai F table (2,31) atau signifikan (0.00) < alpha (0.05), menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara variabel x dan y. Melihat hasil penelitian tersebut maka dampingan orang tua sewaktu anak sedang menonton televisi sangat diperlukan .Orang tua dapat mengatur jadwal menonton televisi anak-anaknya. Orang tua harus dapat memilih acara yang sesuai dengan usia anak. Orang tua harus mengetahui acara favorit anak. Orangtua sebaiknya tidak meletakkan televisi di kamar anak .Ajak anak untuk melakukan banyak aktivitas lain selain hanya menonton televisi. Ajari anak untuk memperbanyak membaca buku yang bermanfaat. Orangtua harus membiasakan anak tidak menonton televisi di hari-hari sekolah. Orangtua harus membekali anak dengan pendidikan yang mengandung nilai-nilai agama.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []