Dampak Kardiotoksik Obat Kemoterapi Golongan Antrasiklin

2016 
Pengobatan kanker semakin pesat beberapa tahun terakhir dengan pilihan kombinasi obat kemoterapi, radioterapi dan pembedahan. Salah satu obat kemoterapi yaitu golongan antrasiklin, tetapi obat ini mempunyai efek samping terhadap jantung yang tergantung dosis kumulatif pemakaian obat. Efek terhadap jantung dibagi menjadi efek cepat dan lambat. Efek cepat terjadi pada <1% kasus kanker. Sering ditemukan adalah efek lambat, dan seringkali subklinis. Mekanisme kerja obat diduga melalui proses ikatan dengan DNA. Setelah pemberian obat intravena kadar obat dalam plasma akan menurun cepat dan bertahan lama di jaringan, sehingga diperlukan pemantauan seumur hidup. Prosedur diagnostik untuk mendeteksi efek ini adalah EKG, ekokardiografi, angiografi dan biopsi endomiokardium. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu penggunaan analog obat, membatasi jumlah obat yang masuk, mencari alternatif cara pemberian obat, dan pemberian obat yang disertai dengan obat yang melindungi jantung. Tantangan pemberian obat golongan antrasiklin adalah bagaimana mengurangi efek toksik terhadap jantung sementara efek obat terhadap kanker tidak berkurang.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []