EFFECT OF GEFITINIB ON PROLIFERATION, MIGRATION, INVASION AND APOPTOSIS INDUCTION OF C6 GLIOMA CELLS
2015
Latar Belakang: Astrositoma derajat tinggi merupakan tumor ganas otak primer
yang paling sering dan agresif pada orang dewasa. Prognosis pasien astrositoma
derajat tinggi terutama glioblastoma multiforme (GBM) tetap buruk, meskipun
telah dicapai kemajuan yang signifikan dalam pendekatan terapi saat ini. Gefitinib,
sebuah EGFR inhibitor telah digunakan untuk pengobatan pasien dewasa yang baru
didiagnosis sebagai GBM. Namun, terdapat perbedaan antara data praklinis yang
menjanjikan dengan hasil fase I / II percobaan klinis yang tentunya memerlukan penjelasan lebih lanjut . Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gefitinib pada
proliferasi,invasi dan induksi apoptosis sel glioma C6 dan untuk menjelaskan
mekanisme molekuler yang mendasari proses-proses tersebut. Metode: Sel glioma C6 ditumbuhkan dalam kultur, kemudian diberi perlakuan dengan gefitinib (0, 5, 10 dan 20 A‚µM). Sistem deteksi proliferasi Tetra color one
(TCO), sistem deteksi invasi sel, TUNEL dan system deteksi caspase 3/7 dilakukan
untuk menilai proliferasi, migrasi, invasi dan apoptosis. Western blotting dilakukan
untuk menjelaskan mekanisme molekuler yang mendasari proses-proses tersebut,
dengan menilai konsentrasi p-EGFR, p-AKT dan p-ERK. Data dilaporkan sebagai
rata-rata A‚± S.D. Analisis statistik ( analisis varians ) dilakukan dengan nilai p 0,05). Perlakuan dengan gefitinib menunjukkan
peningkatan indeks apoptosis sesuai dengan peningkatan konsentrasi gefitinib,
namun tidak menunjukkan nilai signifikasi bahkan pada konsentrasi tertinggi (5 % ,
p>0,05). Hal yang menarik adalah terdapat kecenderungan peningkatan indeks
apoptosis dengan meningkatnya konsentrasi gefitinib. Hal yang sama ditunjukkan
dengan peningkatan caspase 3/7 yang sesuai dengan peningkatan konsentrasi
gefitinib, namun peningkatan ini tidak menunjukkan nilai signifikasi pada setiap
konsentrasi (p>0,05). Gefitinib signifikan menghambat p-EGFR , p-ERK1/2 dan pAKT
(p<0,05). Hasil kami menjelaskan efek penghambatan gefitinib pada proliferasi dan migrasi sel glioma C6. Gefitinib juga menghambat fosforilasi EGFR
dan jalur hilirnya yaitu jalur ERK1/2 dan AKT.
Kesimpulan: Gefitinib signifikan menghambat proliferasi dan migrasi sel glioma C6 melalui penghambatan fosforilasi p-EGFR, p-ERK1/2 dan p-AKT. Data ini dapat digunakan dalam percobaan invivo menggunakan model hewan coba sel glioma C6 yang telah ada.
Background: High-grade astrocytoma are the most common and aggressive
primary malignant brain tumors in adults. Despite significant advances in current
therapeutic approaches, the prognosis of high-grade astrocytoma particularly
glioblastoma multiforme (GBM) remains dismal. Gefitinib, a potent EGFR
inhibitor has been used for the treatment of adults with newly diagnosed GBM.
However, there were discrepancy between promising preclinical data and phase I/II
clinical trial which need further explanation. Objective: This study aims to investigate the effect of gefitinib on proliferation,
invasion and apoptosis induction of C6 glioma cells and to elucidate the molecular
mechanism underlined the process. Methods: C6 glioma cells were grown in culture and then treated with increasing
concentration of Gefitinib (0, 5, 10 and 20 A‚µM). Tetra color one (TCO) proliferation
system assay, cell invasion detection assay, TUNEL and caspase 3/7 assay were
performed to assess proliferation, migration, invasion, and apoptosis respectively.
To elucidate molecular mechanism underlying the process, western blotting of pEGFR, p-AKT, and p-ERK were performed.
Data were reported as means+-S.D. of at least two dependentin experiments. Statistical analysis (analysis of
variance) was performed with a p value 0.05). Gefitinib treatment showed increase of
apoptosis index with increasing concentration of gefitinib, however it did not show
significant level even at the highest concentration (5%, p > 0.05). Interestingly,
there was an increasing trend of apoptosis index with increasing concentration of
gefitinib. In accordance, gefitinib treatment showed increase of caspase 3/7 level
with increasing concentration of gefitinib, however this increase did not show
significant level at any concentration (p > 0.05). Gefitinib showed a significant
inhibition of p-EGFR, p-ERK1/2 and p-AKT (p < 0.05). Our results elucidate
inhibition effect of gefitinib on proliferation and migration of C6 glioma cells.
Gefitinib also inhibit phosphorylation of EGFR and its downstream pathway ERK1/2 pathway and AKT pathway.
Conclusion: Gefitinib significantly inhibit proliferation and migration of C6 glioma cells through phosphorylation inhibition of p-EGFR, p-ERK1/2 and p-AKT. These data can be brought into preclinical in vivo experiment utilizing wellestablish
animal models of C6 glioma cells
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI