ANALISIS KESTABILAN SILL PILLAR BERDASARKAN PENGAMATAN BIDANG DISKONTINYU DI CROSSCUT 10.4 TAMBANG CIURUG SELATAN, PT ANTAM Tbk. UBPE PONGKOR

2015 
UBPE Pongkor PT. ANTAM, Tbk. melakukan penambangan pada urat ciurug di dua level yang berbeda yaitu level 500 dan level 600 dengan menggunakan metode overhand stoping cut and fill. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Sampai saat ini, penambangan pada level 500 akan mencapai zona sill pillar. Zona sill pillar ini merupakan zona bijih paling atas di level 500 yang digunakan untuk menyangga dan melindungi aktivitas penambangan dibawahnya dan aktivitas di level atasnya (level 600). Oleh karena itu, diperlukan optimasi perhitungan tebal sill pillar yang aman dari keruntuhan sehingga aktivitas penambangan dapat dilakukan dengan optimal. Perhitungan kestabilan sill pillar dilakukan dengan menggunakan metode empirik dan numerik. Parameter-parameter mekanik massa batuan diperoleh dari hasil uji laboratorium. Parameter lain seperti geometri stope, kondisi stope, dan kondisi kekar diperoleh dari pengamatan/pengukuran di lapangan. Kemudian parameter tersebut digunakan dalam perhitungan empirik dan pemodelan numerik dengan Metode Element Distinct. Perhitungan empirik dilakukan untuk mengetahui kondisi massa batuan di lokasi penelitian sedangkan pemodelan numerik bertujuan untuk menganalisis pengaruh bidang lemah terhadap perilaku umum massa batuan. Klasifikasi massa batuan dilakukan dengan menggunakan klasifikasi RMR dan Qsystem. Berdasarkan klasifikasi RMR, massa batuan tergolong ke dalam kelas III (Fair Rock) dengan RMR terkoreksi adalah 41. Sedangkan dari klasifikasi Q-system diperoleh nilai 0,716 yang menunjukkan bahwa massa batuan tergolong ke dalam batuan very poor. Rekomendasi penyanggaan dari masing-masing klasifikasi hampir sama yaitu dengan menggunakan rockbolt dengan spasi 1,5 m dan shortcrete dengan tebal 100 mm. Hasil ini kemudian digunakan sebagai acuan dalam pemodelan numerik dan diperoleh bahwa rekomendasi penyanggaan yaitu dengan menggunakan split set dengan spasi 0,75 m x 0,75 m dan w-strap dengan spasi 1,5 m. Pemodelan numerik juga menunjukkan bahwa penambangan hanya dapat dilakukan pada elevasi saat ini yaitu dengan meninggalkan pillar 10,67 meter.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []