Identifikasi Singkapan Batuan Metamorf Segar di Lereng Utara Gunung Konang, Sebagai Analog Jenis dan Tipe Batuan Metamorf di Bayat, Klaten, Jawa Tengah

2019 
Batuan metamorf derajat rendah tersingkap di Perbukitan Jiwo, Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Sebagian besar dari singkapan tersebut dalam kondisi lapuk sehingga sulit untuk diidentifikasi secara jelas komposisi mineralnya. Singkapan di Desa Kebon, lereng utara Gunung Konang, Perbukitan Jiwo Timur, menunjukkan kehadiran batuan metamorf yang terdiri dari marmer, kuarsit dan filit klorit dalam kondisi segar, dan sisipan grafit. Deskripsi singkapan dan analisis sayatan tipis telah dilakukan untuk digunakan sebagai analog pada singkapan batuan metamorf lainnya yang tersebar di Perbukitan Jiwo, Bayat. Marmer, kuarsit, dan filit klorit memperlihatkan struktur boudin yang disebabkan karena perbedaan kompetensi batuan diantara ketiganya pada saat mengalami gaya ekstensi selama proses metamorfisme. Marmer dan kuarsit memiliki sifat brittle sehingga terbagi menjadibeberapa segmen, sedangkan filit klorit cenderung memiliki sifat ductile sehingga ketika terdeformasi akan mengisi ruang diantara boudin marmer dan kuarsit. Marmer memiliki warna abu-abu gelap, granoblastik dengan komposisi kalsit dengan sedikit kuarsa dan klorit. Kuarsit berwarna putih keruh, granoblastik dengan komposisi kuarsa yang memiliki kontak antar butir tipe suture dan umumnya diisi oleh kalsit sekunder. Filit klorit berwarna abu-abu kehijauan, berfoliasi filitik dari lepidoblastik klorit. Mineral lain yang dijumpai adalah porfiroblastik kuarsa dan kalsit, minor epidot, dan dijumpai muskovit dan grafit pada beberapa titik amat sayatan tipis. Kehadiran batuan metamorf berupa marmer, kuarsit, filit klorit dan filit grafit banyak dijumpai di Perbukitan Jiwo Barat maupun Timur. Pada beberapa lokasi porsi dari masing-masing tipe batuan bervariasi dan seringpula dijumpai produk metasomatisme diantara ketiga batuan tersebut, yaitu: filit klorit karbonatan. Kehadiran tipe batuan metamorf tersebut mengindikasikan bahwa batuan metamorf ini terbentuk karena proses metamorfisme regional dengan protolith berupa batuan sedimen. Tipe batuan sedimen yang mungkin menjadi protolith adalah batulempung, batupasir kuarsa, batugamping, dan batuan sedimen organik yang kaya dengan karbon. Hal ini mengindikasikan bahwa lingkungan pengendapan Perbukitan Jiwo pra-metamorfisme pada umur Kapur kemungkinan adalah zona transisi antara darat dan laut.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []