Ekstrak Rosela Menurunkan Perlemakan dan Ekspresi ADMA Hepar akibat Diet Aterogenik pada Tikus

2014 
Rosela memiliki anthocyanin sebagai antioksidan polifenol yang berpotensi mencegah progresivitas penyakit akibat stres oksidasi. Diet aterogenik dan stres oksidasi memicu serangan radikal bebas pada komponen lemak dan protein sehingga terjadi perlemakan hepar dan peningkatan ekspresi ADMA (Asymmetric dimethylarginine). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak rosela strain Hibiscus sabdariffa terhadap perlemakan hepar dan ekspresi ADMA hepar pada tikus Rattus norvegicus yang diberi diet aterogenik. Studi eksperimental menggunakan post test only control group pada Rattus norvegicus strain Wistar jantan yang dibagi dalam empat kelompok, yaitu kelompok kontrol positif (diet aterogenik), kelompok1 (ekstrak rosela 150mg/kgBB/hari + diet aterogenik), kelompok 2 (ekstrak rosela 300mg/kgBB/hari + diet aterogenik), dan kelompok kontrol negatif (tanpa pemberian diet aterogenik dan ekstrak rosela). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rosela mampu menurunkan perlemakan hepar yang berdasar pemeriksaan histopatologi berupa jumlah sel yang mengalami perlemakan lebih sedikit (p=0,000). Ekspresi ADMA dari gambaran imunohistokimia menunjukkan ekspresi yang lebih sedikit pada kelompok dengan diberi ekstrak rosela (p=0,000). Dapat disimpulkan pemberian ekstrak rosela menghambat perlemakan hepar akibat diet aterogenik dan ekspresi ADMA akibat diet aterogenik pada tikus, dengan dosis optimum rosela 300 mg/kgBB/hari.  Kata Kunci: Diet aterogenik, ekspresi ADMA hepar, perlemakan hepar, rosela
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []