Pola penggunaan obat pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Caruban ditinjau dari indikator peresepan WHO

2020 
WHO menyatakan bahwa penggunaan obat yang tidak rasional sekitar 50% dari seluruh penggunaan obat yang tidak tepat termasuk peresepan. Peresepan yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan akan mengakibatkan masalah-masalah obat. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesesuaian penggunaan obat pasien rawat jalan di RSUD Caruban dengan indikator peresepan WHO. Penelitian ini merupakan penelitian noneksperimental dengan penyajian data secara deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif yaitu mengumpulkan data resep bulan September 2019. Metode pengambilan sampel menggunakan metode systematic random sampling. Analisis data dilakukan berdasarkan persentase setiap indikator peresepan yang dibandingkan dengan standar WHO. Hasil penelitian penggunaan obat berdasarkan indikator peresepan WHO yaitu rata-rata jumlah obat yang diresepkan untuk tiap pasien 3,68, persentase peresepan obat generik 82,68%, persentase peresepan antibiotik 16,09%, persentase peresepan injeksi 4,29%, dan persentase obat yang diresepkan dari formularium 94,61%. Berdasarkan hasil tersebut rata-rata jumlah obat yang diresepkan untuk tiap pasien dan persentase obat yang diresepkan dari formularium belum sesuai indikator peresepan WHO.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []