FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN TUBERKULOSIS DI KELURAHAN BALAKIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANIPI SINJAI BARAT

Tuberkulosis (TB) adalah suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis Sumber penularannya adalah pasien BTA positif, pada waktu batuk atau bersin, pasien menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam upaya pencegahan tuberkulosis. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive Sampling dengan sampel sebanyak 36 KK. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan computer program excel dan uji statistic (SPSS) versi 16.0. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi square (?=0.05) untuk mengetahui adanya pengaruh umur, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan sikap terhadap upaya pencegahan TB. Hasil analisis bivariat didapatkan pengaruh umur (?=0.000), pengaruh jenis kelamin (?=0.294), pengaruh pendidikan (?=0.459), pengaruh pengetahuan (?=0.004) dan pengaruh sikap (?=0.000). Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan adanya pengaruh umur, pengetahuan dan sikap dalam upaya pencegahan tuberkulosis. Dan tidak ada pengaruh jenis kelamin dan pendidikan dalam upaya pencegahan tuberkulosis. Dari hasil penelitian ini, maka diharapkan kepada pihak Puskesmas untuk lebih mengintensifkan program penyuluhan tentang pentingnya pemahaman kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan tuberkulosis sehingga dapat menekan peningkatan jumlah penderita tuberkulosis.   Kata kunci : Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, Pencegahan TB